SURABAYA, Actadiurma.id – Dua pesawat serang ringan, masing-masing membawa seorang pilot dan co-pilot, jatuh di kota Pasuruan, Jawa Timur, sebelum tengah hari pada hari Kamis. Nasib personel di dalamnya masih belum diketahui sambil menunggu proses evakuasi.
Warga yang tinggal di lereng Gunung Bromo di Pasuruan, Jawa Timur, melaporkan menyaksikan puing-puing pesawat yang terbakar setelah mendengar ledakan.
Pernyataan TNI Angkatan Udara mengidentifikasi pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut adalah dua pesawat Super Tucano EMB-314 dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Kedua pesawat tersebut berangkat dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur, untuk misi pelatihan bersama dua pesawat serupa pada pukul 10:50 waktu setempat (3:50 GMT), bunyi pernyataan itu.
Pada pukul 11:18, pengontrol udara kehilangan kontak dengan kedua pesawat tersebut, sementara dua pesawat Tucano yang tersisa kembali dengan selamat ke pangkalan pada pukul 11:31.
Sebelum kejadian terjadi, keempat pesawat tersebut dilaporkan terbang dalam “formasi kotak” dan mencapai ketinggian 8.000 kaki.
Orang-orang yang berada di dalam pesawat naas itu diidentifikasi sebagai Lie. Kolonel Sandhra Gunawan (TT-3111, kursi depan), Kolonel Widiono (TT-3111, kursi belakang), Mayor Yuda A. Seta (TT-3103, kursi depan), dan Kolonel Subhan (TT-3103, kursi belakang ).
Editor : Yossi
