JAKARTA, Actadiurma.id – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pada hari Senin bahwa perang mengerikan seperti yang terjadi di Jalur Gaza seharusnya tidak terjadi di dunia super modern saat ini.
Lusinan otoritas antaragama dari seluruh dunia berkumpul di Jakarta untuk melakukan pembicaraan mengenai konflik Palestina. Jokowi segera mengungkit kekejaman pasukan Israel saat ia memulai forum tersebut, yang semakin menegaskan kembali sikap Indonesia yang pro-Palestina.
“Tidak masuk akal melihat perang masih terjadi di dunia super modern yang kita tinggali, serta pembantaian yang nyata terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak,” kata Jokowi pada International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta. pada hari Senin.
“Kami tidak bisa mentolerir tragedi kemanusiaan di Palestina. Ada kebutuhan untuk gencatan senjata segera. Kita perlu mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan dan memulai perundingan damai secepatnya,” kata Jokowi.
Presiden juga merujuk pada pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak semua bangsa yang tidak dapat dicabut.”
Yahya Cholil Staquf, ketua dewan eksekutif organisasi Muslim terbesar di dunia Nadhlatul Ulama, mengatakan bahwa forum ISORA berupaya menghasilkan beberapa tindakan nyata, antara lain, untuk mencegah agama digunakan sebagai alasan untuk membenarkan konflik.