Rachmat Kurniawan
BANGKA TENGAH, iNews.id – Walaupun di bawah guyuran hujan, tak menyurutkan Ratusan Relawan masyarakat, Polres Bangka Tengah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah turun ke Sungai Coyan Kelurahan Koba Kabupaten Bangka Tengah untuk membersihkan Sungai Coyan dari sampah, pada Minggu (26/11/2023).
Dalam aksi ini selain menurunkan ratusan kantong plastik, Satu unit Excavator mini, Dua unit perahu karet dan sejumlah truk sampah turut di turunkan guna mempercepat pembersihan Sungai Coyan.
“Kita bersyukur ya sejak Minggu pagi kita terus berproses membersihkan Sungai Coyan yang di inisiasi oleh Gerakan Peduli Lingkungan. Kita pun mengajak semua teman-teman untuk bersama membersihkan aliran Sungai Coyan yang kami rasa ini menjadi langkah awal dan bagian edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan yang harus di mulai dari diri sendiri,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, drg. Eva Algafry yang turut serta dalam kegiatan ini.
Diakuinya dalam melaksanakan aksi ini, pihaknya sangat senang dan Tampa beban. Mengingat Sungai Coyan selain memiliki fungsi sebagai sumber air, sumber irigasi dan lainya, namun juga memiliki potensi wisata yang mampu di kembangkan.
“Memang aksi ini di lihat sebagian orang mungkin sepele, namun bagi kami ini sangat penting. Kalau bukan kita siapa lagi dan kami tidak ada beban melakukanya. Ini langkah awal dan akan ada langkah-langkah selanjutnya. Setelah ini bersih kita akan pasang papan larangan buang sampah di lokasi ini dan kita lihat kawasan ini bisa jadi tempat pemancingan dan tempat wisata masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Lingkungan Kelurahan Koba, Nanang sangat mengapresiasi aksi ini.
“Kegiatan ini sangat positif di lakukan, dan kami dari masyarakat Kelurahan Koba sangat mendukung kegiatan ini. Walaupun hujan, tapi masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Personil Polres Bangka Tengah tetap semangat melakukan aksi bersih Sungai Coyan. Kita pun berharap kedepan sungai ini dapat di manfaatkan lebih baik, seperti tempat pemancingan atau tempat wisata masyarakat. Jangan sampai masyarakat kembali membuang sampah sembarangan di aliran Sungai Coyan lagi,” ujarnya.
