Filipina, Australia Memulai Patroli di Laut Cina Selatan

Internasional

MANILA, Actadiurma.id – ustralia mengatakan patroli gabungan itu dimaksudkan untuk menunjukkan “kebebasan navigasi” di Laut Cina Selatan, tempat Tiongkok mempermasalahkan klaim maritimnya, dan Penjaga Pantai Tiongkok semakin sering menghadapi kapal-kapal Filipina.

Sea pada hari Sabtu, dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama strategis dalam melawan ketegasan Tiongkok di kawasan. Dalam pernyataan bersama, Australia dan Filipina mengatakan patroli tiga hari tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk melaksanakan kebebasan navigasi dan penerbangan sesuai dengan hukum internasional

Australia dan Filipina berkomitmen kuat untuk mewujudkan kawasan yang damai, aman dan sejahtera, di mana kedaulatan dan aturan serta norma yang disepakati dihormati, kata Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles dalam pernyataannya.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan bahwa patroli bersama tersebut merupakan “wujud praktis dari kemitraan strategis dan pertahanan yang semakin berkembang dan mendalam” antara Australia dan Filipina.

Kami berupaya meningkatkan interoperabilitas bilateral dalam keamanan maritim dan kesadaran domain, kata Marcos melalui media sosial. Selama latihan patroli, Filipina akan mengerahkan dua kapal angkatan laut dan lima pesawat pengintai bersama dengan kapal perang HMAS Toowoomba milik Australia dan sebuah pesawat pengintai maritim P-8A.

Patroli laut akan dilakukan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina, kata juru bicara Departemen Pertahanan Nasional Filipina Arsenio Andolong. ZEE Filipina terbentang 200 mil laut (370 km) dari pantai hingga Laut Cina Selatan, dan perairan yang diklaim oleh Tiongkok

Editor : YN