Belitung Timur, Actadiurma.id – Belitung Timur saat ini memasuki musim penghujan, BPBD Belitung Timur mengimbau agar masyarakat tetap waspada, mengingat adanya potensi rawan banjir genangan, angin puting beliung dan Banjir Rob saat air laut pasang.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Belitung Timur, Helmy mengatakan terkait perubahan cuaca di Belitung Timur, terpantau beberapa kecamatan sudah di guyur hujan.
“Akan tetapi ini masih permukaan karena intensitasnya belum merata, disetiap Kecamatan. Untuk potensi adanya bencana alam pasti ada, karena kaitannya hidrometeorologi, tentu ada potensi banjir genangan, angin puting beliung dan gelombang pasang yang menyebabkan banjir rob,” ujar Helmy Rabu (22/11/2023).
Helmy mengatakan BPBD Belitung Timur selau memperbarui informasi berkenanan perubahan cuaca, termasuk peringatan dini cuaca, di seputar kecamatan apabila terjadi potensi hujan dan petir.
Berkenaan terjadinya musibah puting beliung beberapa hari lalu di kecamatan kelapa kampit, Helmy menjelaskan beberapa tahun terakhir khususnya di Kecamatan kelapa kampit, memang rutin tiap tahunya ada terjangan angin puting beliung, terutama disekitar Desa Cendil, akan tetapi beberapa hari lalu terjadi di Desa buding yang masih desa tetangga dari desa Cendil.
“untuk siklus tahuanan, memang pada puncak musim penghujan kedua ini, ada potensi angin puting beliung yang ada di wilayah Kecamatan Kelapa Kampit, Gantung dan Simpang Pesak,” jelas Helmy.
Menurut Helmy sebelum terjadi angin puting beliung di Kelapa kampit, angin Puting Beliung sempat menerjang di daerah Kecamatan Gantung, hanya saja kerusakannya tidak separah yang terjadi di Kelapa kampit.
Untuk itu, BPBD Belitung Timur sudah menyiapkan personil dan juga sarana dan prasarana untuk mengantisipasi bahaya bencana alam tersebut.
Helmi menghimbau apabila terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang masyarakat diminta untuk segara mencari tempat berlindung guna terhindar dari bahaya.
“Kalau terjadi puting beliung, kalau kita keluar rumah justru kita sangat bahaya. Jadi berlindunglah dirumah cari tempat yang paling aman jangan sampai kita tertimpa runtuhan,” tutur Helmi.
