JAKARTA, Actadiurma.id – Seorang polisi wanita Indonesia, yang bertugas di Republik Afrika Tengah, dianugerahi Penghargaan Perwira Polisi Wanita Terbaik PBB pada hari Kamis, kata juru bicara PBB.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Renita Rismayanti yang berusia 27 tahun karena membantu “mengkonsep dan mengembangkan database kriminal yang memungkinkan polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan”, kata Stephane Dujarric, kepala juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Analisis ini membantu pasukan keamanan merencanakan operasi mereka dengan lebih baik dalam mendukung penduduk setempat, tambahnya.
Dujarric mengatakan Sersan Satu Polisi Rismayanti, orang termuda yang pernah menerima penghargaan tersebut, bertugas sebagai petugas database kejahatan di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah, yang dikenal sebagai Minusca.
Menurut Dujarric, penghargaan ini diberikan pada tahun 2011 untuk mengakui “kontribusi luar biasa dari petugas polisi perempuan terhadap operasi perdamaian PBB dan untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan”. XINHUA
Editor : Yossi
