GAZA, Actadiurma.id – Israel dikabarkan menyetujui untuk membiarkan dua truk tangki berkapasitas 60 ribu liter per hari, untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar (BBM) di Gaza utara. Pasokan ini akan diawasi ketat oleh pasukan pendudukan dan hanya diperuntukkan bagi kebutuhan PBB dan menjaga pengoperasian sistem pasokan air sert pembuangan limbah.
Pejuang Hamas nampaknya telah kehilangan kendali atas Jalur Gaza. Israel bahkan sudah menguasai pusat pemerintahan seperti rumah Gubernur dan kantor dewan legislatif Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Seluruh akses ke Gaza Utara sudah sepenuhnya dikuasai oleh Israel yang segera memberlakukan pembatasan dan pengawasan terhadap keluar masuk barang maupun orang.
Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS yang mengutip siaran radio KAN, pada hari Jumat 17, November 2023, menyebutkan bahwa kabinet militer Israel mengambil keputusan terkait pembatasan pasokan BBM ke Gaza Utara agar tidak jatuh ke tangan Hamas.
Keputusan ini menyusul permintaan dari pejabat AS dan sesuai dengan rekomendasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) serta Dinas Keamanan Umum (Shabak).
“Kabinet militer dengan suara bulat menyetujui rekomendasi bersama IDF dan Shabak untuk melaksanakan permintaan AS dan mengizinkan dua truk per hari membawa bahan bakar untuk kebutuhan PBB guna menjaga pasokan air dan infrastruktur saluran pembuangan,” bunyi siaran radio KAN, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
“Dua truk dengan kapasitas 2 x 60.000 liter per hari akan diijinkan menyuplai Gaza utara dibawah pengawasan pasukan Israel agar tidak jatuh ketangan Hamas.”lanjut pernyataan radion KAN.
