TEL AVIV, Actadiurma.id – Pemerintah Israel tengah mempersiapkan pengiriman inkubator untuk menyelamat bayi-bayi di RS. Al-Shifa Gaza yang masa perawatannya terdampak perang. Israel membuka diri bagi keterlibatan mediator untuk menyalurkan inkubator yang sangat dibutuhkan ini sesegera mungkin.
Disampaikan juru bicara hubungan administrasi dan koordinasi (COGAT’s), Shani Sasson, pemerintah Israel sudah berkomunikasi dengan pengelola RS Al-Shifa untuk mengkoordinasikan pemindahan inkubator dari rumah sakit yang ada di Israel ke RS. Al-Shifa di Jalur Ga,a, Palestina, tanpa penundaan, mengingat kondisi bangsal anak di rumah sakit terbesar di Gaza tersebut, sangat membutuhkan peralatan inkubator.
Menurut Shani Sasson, pasukan pertahanan Israel (IDF) tetap berkomitmen menjunjung tinggi tanggung jawab moral dan profesionalnya untuk membedakan antara warga sipil dan teroris Hamas.IDF mengaku bersedia bekerja sama dengan pihak mediasi mana pun yang dapat diandalkan untuk memastikan pemindahan inkubator.
“Bangsal anak di RS Al-Shifa di Gaza membutuhkan bantuan dan Israel siap membantu. Kami sudah mengajukan penawaran resmi untuk mengirimkan inkubator ke Jalur Gaza untuk membantu bangsal anak di RS Al-Shifa. Upaya ekstensif sedang diupayakan untuk menjamin inkubator-inkubator ini dapat mengapai bayi-bayi di Jalur Gaza tanpa penundaan. Perang kami adalah melawan Hamas, bukan penduduk Gaza.”kata Shani Sasson, juru bicara hubungan administrasi dan koordinasi (COGATS)
