YAMAN, Actadiurma.id – Milisi pemberontak Houthi melanjutkan janjinya untuk berperang disisi Palestina. Houthi mengklaim telah menembakkan sejumlah rudal balistik menyasar sejumlah target diwilayah Israel, termasuk kota Eilat yang berada di tepi Laut Merah.
Sementara Israel mengaku telah mencegat dan merotokkan rudal tersebut disekitar perairan Laut Merah sebelum sempat mencapai target yang dituju.
Sebelumnya, pemimpin Houthi yang menguasai wilayah utara Yaman mengatakan kelompoknya akan terus melancarkan serangan terhadap Israel, hingga Negara zionis tersebut menghentikan serangan brutal terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandab, dan dekat perairan regional Yaman,” kata Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin kelompok Houthi yang didukung Iran.
Houthi telah melancarkan beberapa serangan rudal dan drone terhadap Israel sejak 7 Oktober, ketika pejuang Hamas dari Jalur Gaza yang terkepung melakukan serangan terhadap Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut pihak berwenang Israel.
Sejak serangan Hamas, Israel telah membombardir Gaza dan melancarkan invasi darat ke wilayah tersebut. Lebih dari 11.200 orang telah tewas dalam serangan Israel, termasuk lebih dari 4.600 anak-anak, menurut pihak berwenang Palestina.
Eskalasi pertempuran di Jalur Gaza terus memanas dan dikhawatirkan semakin meluas, mengingat mulai menyeret sejumlah pihak baik secara langsung maupun melalui pasokan amunisi dan senjata. Selain milisi Hamas yang menguasai Palestina, Israel yang mendapat dukungan persenjataan dari Amerika Serikat dan sekutunya, juga harus menghadapi gelombang roket dan rudal yang dilancarkan oleh milisi Hizbullah Lebanon dan milisi Houthi Yaman.
Serangan tidak hanya ditujukan terhadap pasukan Israel, Pangkalan militer AS di Irak dan Suriah juga ikut menjadi target serangan kelompok bersenjata dukungan Iran.
