GAZA, Actadiurma.id – Di bawah perlindungan tembakan senjata berat dan tembakan tank, militer Israel telah menggerebek gedung-gedung utama Rumah Sakit al-Shifa . Mulai dari Unit Gawat Darurat, departemen bedah khusus, dan juga bangsal bersalin, tidak ada yang luput dari pemeriksaan tentara Israel.
Tentara Israel berada di dalam gedung-gedung tersebut melakukan operasi pencarian kamar demi kamar, koridor demi koridor, menginterogasi dokter dan staf medis satu per satu.
Dalihnya, seperti yang diklaim oleh militer Israel, adalah bahwa Rumah Sakit al-Shifa digunakan oleh pimpinan atau anggota Hamas untuk menjalankan operasi mereka, namun sejauh ini belum ada bukti nyata yang mendukung klaim tersebut.
Tentara Israel telah mendirikan pos pemeriksaan elektronik di beberapa pintu gedung utama rumah sakit dan mereka memanggil orang-orang yang masuk, baik itu tim medis, pasien, atau korban luka. Mereka harus melalui gerbang elektronik ini agar mereka dapat secara resmi berada di sana. diinterogasi oleh militer Israel.
Ada kekhawatiran mengenai 3.000 orang di rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut, di antara mereka adalah kelompok orang yang paling rentan seperti pasien, anak-anak, dan lansia, sementara tidak ada jaminan bahwa mereka akan aman.
