KAIRO, aCtadiurma.id – Warga negara Rusia pertama telah dievakuasi dari Jalur Gaza, kantor pers Kementerian Darurat Rusia melaporkan pada hari Minggu.
“Kementerian Darurat Rusia bersama diplomat Rusia telah mengorganisir upaya evakuasi warga sipil dari Jalur Gaza. Hingga saat ini, warga Rusia yang telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan wilayah konflik sedang melintasi titik perbatasan,” kata kantor pers tersebut.
Dalam sebuah pernyataan. Staf Kementerian Darurat yang menerima warga negara Rusia memberikan mereka bantuan medis dan psikologis serta memberi mereka makanan dan air minum.
Warga yang dievakuasi selanjutnya akan dikirim ke Kairo di mana Kementerian Darurat Rusia telah mendirikan pusat operasi darurat dan juga akan menerima bantuan dalam memulihkan dokumen mereka, kata kantor pers.
“Tujuh puluh warga Rusia telah dievakuasi dari Jalur Gaza,” kata kementerian darurat Rusia kepada TASS pada hari Minggu (12/11/2023)
“Ke-tujuh puluh warga negara Rusia telah melintasi perbatasan teraebut telah melalui pos pemeriksaan Rafah,” katanya.
Sementara itu, menurut laporan sebelumnya, enam puluh orang Rusia juga telah dievakuasi dari Gaza dan saat ini sudah berada di Mesir.
Dua pesawat angkut Il-76 Rusia milik Kementerian Darurat Rusia telah dalam keadaan siap di Kairo sejak 5 November untuk mengevakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza.
Israel mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan rudal ke daerah kantong Palestina yang terkepung dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah.
Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat Sungai Yordan. Juru Bicara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) Daniel Hagari mengatakan pada 27 Oktober bahwa Israel memperluas operasi militer daratnya di Jalur Gaza.
