Dirut PDAM Tirta Bangka Keluhkan Aktifitas Tambang Ilegal Rusak Sumber Air Baku

Lokal

BANGKA, Actadiurma.id – Adanya aktivitas penambamgan ilegal jenis sebu yang beroperasi di kolong Sumber Air Baku PDAM Tirta Bangka membuat air menjadi keruh, bahkan terlihat sepeeti air susu, penertiban yang dilakukan pihak kepolisian sepertinya tidak membuat jera aktivitas penambangan ilegal.

Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Tirta Bangka Abdi Nursahri kepada wartawan Rabu (8/11/2013) Siang. Abdi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak aparat terkait untuk melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan ilegal di kolong sumber air baku PDAM Tirta Bangka beberapa hari yang lalu.

Kualitas Sumber Air Baku PDAM Tirta Bangka Rusak Akibat Aktifitas Tambang Timah

” Kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat terkait terhadap penambangan liar tersebut karena itu merupakan salah satu sumber air baku kita, dak tingkat kekeruhan juga sekitar 2 minggu yang lalu itu sudah melampaui batas, air tersebut sudah seperti air susu karna ulah penambangan liar, tapi sudah beberapa kali kita koordinasi dan melaksanakan operasi banyak sudah di tertibkan termasuk di kolong merawang juga ada, tapi alhamdullilah untuk yang di kolong Dam 1 pemali, melalui kepolisian polres bangka, sudah melakukan penertiban dan bahkan ada mesin-mesin penambang yang diamankan di Mapolres Bangka,” Katanya.Abdi menegaskan, jangan sampai ada karyawan PDAM Tirta Bangka yang terlibat aktivitaw penambangan di lokasi sumber air baku PDAM kolom Dam 1 Pemali, baik sebagai pengurus maupun sebagai penambang.” Nah itu tidak boleh pak, jangan sampai nanti disebut tulang makan tulang atau oknum, itu tetap saya tindak apalagi orang PDAM sendiri yang terlibat, pasti kita lakukan penindakan,” Tegasnya.Abdi juga menjelaskan, keruhnya sumber air baku berdampak terhadap naiknya biaya operasi pengolahan air menjadi bersih.” Dampak dari penambangan liar ini kami secara langsung mengalami kerugian yang sangat besar dari pemakaian bahan kimia, dalam satu hari itu kami hitung bisa rugi 3 juta, kalau berlangsung lama-lama, ya tinggal dikali aja beban yang harus kita keluarkan, tapi walaupun air baku kita keruh, tetap pengolahan kita sampai bening, di masyarakat nerimakan bening, tidak seperti air susu, makanya bahan kimia yang kita pakai tersebut harus kita naikan kadarnya dan otomatis biaya operasional kita semuanya naik,” jelasnya.Penertiban Tambang Ilegal jenis sebu-sebu dikolong Dam 1 pemali yang merupakan salah satu sumber air baku PDAM Tirta Bangka ini sudah kerap dilakukan pihak kepolisian, bahkan beberapa hari yang lalu, sebanyak sembilan unit mesin penambang turut diamankan di Mapolres Bangka lantaran nekad melakukan aktivitas pada malam hari.