GAZA, Actadiurma.id – Angkatan bersenjata Israel (IDF) mengklaim telah merebut markas penyimpanan amunisi milisi Hamas yang terletak di dekat RS Al-Quds, Jalur Gaza utara (7/11/2023). Sedikitnya 10 orang anggota milisi Hamas yang berupaya mempertahankan markas ini tewas.
Menurut keterangan yang dibagikan Israel Defense Forces (IDF) melalui telegram menyebutkan, lokasi markas atau depot persenjataan yang berisikan rudal, peluncur anti-tank, senjata, dan berbagai materi intelijen ditempatkan yang di kompleks tersebut oleh pasukan Hamas, terdeteksi oleh pasukan Israel.
Serangan terhadap markas ini diawali pengeboman oleh jet tempur Israel dan berhasil melumpuhkan 10 personil milisi Hamas dilokasi tersebut. Setelah itu, pasukan darat IDF menyisir lokasi itu dan mendapati adanya pos penempatan rudal anti-tank Hamas yang beroperasi di sekitar mereka.
Pasukan darat Israel kembali mengarahkan pesawat IDF untuk menyerang posisi milisi Hamas. Serangan ini juga mendapat dukungan dari angkatan laut Israel yang menembakkan beberapa rudal presisi.
Selanjutnya, pasukan darat IDF melanjutkan penyisiran dan menemukan sejumlah teroris Hamas yang membarikade diri di gedung yang berdekatan dengan Rumah Sakit al-Quds.
Pertempuran jarak dekat pun pecah hingga akhirnya markas sekaligus depo amunisi Hamas tersebut dapat direbut oleh pasukan Israel.
Serangan tersebut menimbulkan ledakan susulan yang signifikan yang menandakan adanya depot senjata Hamas di kawasan sipil.
