PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI angkat bicara ,atas tuduhan israel terkait rumah sakit indonesia di jalur Gaza dijadikan tempat persembunyiaan Hamas
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza hanya semata-semata untuk kemanusiaan
“RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza,” kata Lalu dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023)
Selanjutnya lalu mengatakan RS Indonesia di Gaza salah satu rumah sakit tang saat ini yang masih bertahan, merawat warga gaza dan anak-anak yang menjadi korban serangan roket -roket israel dijalur Gaza
Menurutnya rumah sakit indonesia di Gaza sudah merawat ribuan orang setiap hari, dan sudah melampaui kapasitas
“RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu,” ucapnya
Sementara itu berdasarkan data Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 10.000 orang.
Korban tewas di Gaza termasuk lebih dari 4.000 anak-anak
menurutnya Serangan terbaru Israel semalam menewaskan 292 orang dan menghantam dua rumah sakit anak dan satu-satunya rumah sakit jiwa di Gaza
Selanjutnya Lalu menyampaikan bahwa Menlu RI sejak awal secara konsisten mengutuk dan menyerukan penghentian segera serangan membabi buta terhadap target sipil. Khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza, termasuk rumah sakit dan ambulans
Lalu terkait 3 WNI relawan di rumah sakit Indonesia, mereka dalam kondisi baik. Lalu secara sadar memilih untuk tidak ikut dievakuasi oleh pemerintah.
“Kemlu terus berkomunikasi dengan ketiga WNI tersebut guna memonitor kondisinya” Ujarnya