BELITUNG, Actadiurma.id – Empat tokoh agama di Kabupaten Belitung secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya menindak dan menumpas aksi terorisme di seluruh Indonesia, terkhusus di Kabupaten Belitung.
Hal tersebut juga berkenaan dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit tentang ‘sel tidur teroris’ imbas perang Israel-Palestina, yang mendapat respons dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Belitung, Harmizi, Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Belitung, Eko Susanto, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Belitung, H. M. Turfan Amir dan Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Belitung, Huziadi Husin, Minggu (5/11) lalu.
Dalam pernyataannya, Harmizi, menegaskan bahwa tindakan terorisme adalah ancaman serius bagi keamanan masyarakat, dan sudah menjadi tugas serta tanggung jawab Polri dalam menjaga kamtibmas.
Sementara, Eko Susanto selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Belitung, terutama terkait kebangkitan sel-sel terorisme, menyatakan ini bukanlah pernyatan pengalihan isu menjelang momen politik, tetapi memang hal harus ditingkatkan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Belitung H. M. Turfan Amir dan Ketua PCNU Kabupaten Belitung, H. Huziadi Husin yang secara tegas mengatakan penanggulangan terorisme adalah bagian dari tanggung jawab Polri dalam menjaga kantibnas di Indonesia.
Terkait tanggapan tokoh agama di Kabupaten Belitung itu, Kapolres Belitung, AKBP Didik Subiyakto, dilansir dari humas.polri.go.id mengatakan dukungan dari tokoh agama di Kabupaten Belitung sangat penting dalam memperkuat upaya pemberantasan terorisme, dan akan menjadi motivasi bagi Polri dalam menjalankan tugasnya.
menurutnya, dukungan tersebut akan memperkuat kerja sama antara Polri dengan berbagai komunitas agama di Kabupaten Belitung dan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tenteram bagi masyarakat.
“Polri akan terus berkomitmen untuk melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta akan terus berupaya keras untuk memberantas ancaman terorisme di seluruh wilayah Indonesia,” tandas AKBP Didik Subiyakto.
