70 Staff PBB Tewas Sejak Pecah Perang Israel – Hamas 7 Oktober 2023

Internasional

KAIRO, Actadiurma.id – United Nation Relief and Works Agency (UNRWA), Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina mengumumkan sedikitnya 70 orang relawan/pekerjanya telah menjadi korban tewas akibat pertempuran antara pasukan Israel kontra milisi Hamas, sejak militan Hamas melakukan serangan mengejutkan ke wilayah Israel yang dibalas serangan besar-besaran terhadap posisi Hamas yang menguasai Palestina.

Sedikitnya 70 pegawai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) tewas sejak konflik di Timur Tengah berkobar pada 7 Oktober, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan di situsnya. “Dalam 24 jam terakhir, tiga staf UNRWA tambahan telah terbunuh, sehingga totalnya menjadi 70 rekan UNRWA yang terbunuh sejak 7 Oktober,” kata pernyataan itu.

Menurut laporan tersebut, “Sekitar 690.000 Pengungsi Internal (IDP) berlindung di 149 instalasi di seluruh Jalur Gaza.

Diperkirakan 160.000 orang ditampung di 57 tempat penampungan di utara dan di Kota Gaza.” Badan tersebut menyatakan bahwa mereka “tidak lagi mampu memberikan layanan kepada para pengungsi di wilayah tersebut.”

Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada tanggal 7 Oktober ketika militan dari kelompok radikal Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. Sebagai tanggapan, Israel mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, dan mulai melancarkan serangan udara terhadap wilayah kantong tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga sedang terjadi di Tepi Barat.