GAZA, Actadiurma.id – Operasi pasukan darat Israel (IDF) mulai merangsek masuk wilayah Jalur Gaza. Setelah dalam beberapa hari terakhir mengempur benteng batalyon Jabaliya yang menjadi tempat pelatihan dan komando militer Hamas, Israel mengklaim berhasil merebutnya.
“Selama beberapa hari terakhir, pasukan IDF yang dipimpin oleh Brigade Givati beroperasi di kubu militer Hamas di Jalur Gaza utara. Selama aktivitas darat mereka hari ini (1/11/23), pasukan tersebut membunuh sekitar 50 teroris.”tulis pernyataan Israel Defense Force di kanal Telegram (1/11/23).
“Pasukan darat paralel di Jalur Gaza melanjutkan aktivitas kontraterorisme. Lebih lanjut, dalam sehari terakhir, pasukan IDF yang dikomandani Brigade Givati beroperasi di kubu militer Hamas di Jalur Gaza utara. Selama aktivitas darat mereka hari ini, pasukan tersebut membunuh sekitar 50 teroris.”lanjut pernyataan tersebut.
Menurut militer Israel, benteng militer yang terletak di Jabaliya barat ini digunakan oleh Komandan Batalyon Jabaliya Hamas untuk pelatihan dan pelaksanaan kegiatan teror. Daerah tersebut berisi posisi tembak, terowongan teror yang digunakan oleh anggota teror sebagai jalan menuju pantai, dan sejumlah besar senjata yang digunakan oleh teroris.
Selama aktivitas di benteng militer, tentara tersebut membunuh sejumlah teroris dalam pertempuran, dan sebuah pesawat IDF membunuh teroris lainnya.
Pasukan di wilayah tersebut menghancurkan pintu masuk terowongan teror, senjata, dan peralatan militer. Selain itu, tentara juga menemukan dokumen intelijen di kompleks tersebut.
Klaim pasukan Israel ini juga melampirkan infografik rekaman udara kubu milisi Hamas dan video penyerangan terhadap posisi pasukan Hamas di benteng batalyon Jabaliya yang terletak di utara Jalur Gaza itu dan kini sepenuhnya dikuasai Israel.
