Beroperasi Malam Hari, Penambang Di Air Baku PDAM Pemali Kocar Kacir Didatangi Polisi

Lokal

– 9 Unit Mesin Robin dan Peralatan Tambang diamankan

BANGKA,Actadiurma.id – Polisi mengamankan peralatan tambang ilegal yang beroperasi malam hari di Dam 1 Pemali sumber air baku PDAM Tirta Bangka. Penambang yang beroperasi secara diam-diam ini lari kocar kacir ketika didatangi petugas dari Satreskrim Polres Bangka Selasa (31/11/2023) malam. 

Sebelumnya tambang ilegal jenis sebu -sebu telah berulang kali beroperasi di salah satu sumber air PDAM Tirta Bangka ini. Sempat ditertibkan Polsek Pemali beberapa waktu lalu saat beroperasi siang hari, penambang kembali beraktivitas secara diam-diam di malam hari. 

Penertiban kemudian dilakukan kembali oleh Polres Bangka yang kedua kalinya, yang dipimpin langsung Kanit Tipidter Satrrskrim Polrss Bangka Ipda. Awal Sumaryanto.

Saat tiba di lokasi, malam tersebut terdengar gemuruh mesin jenis robin milik penambang yang sedang beraktivitas. 

Namun saat mengetahui petugas tiba dilokasi, sejumlah penambang yang sedang beraktivitas ini pun langsung berlari kocar kacir ke hutan,bahkan sebagain penambang nekad nyebur ke kolong dan berenang.

“Kita sudah dua kali mendatangi aktivitas tambang di sini. Malam ini karena masih beraktivitas kita amankan beberapa peralatan tambang,” kata Ipda Awal Sumaryanto. 

Petugas pun terpaksa membongkar paksa peralatan tambang milik penambang yang berada di lokasi dan diamankan ke Mapolres Bangka untuk dijadika  barang bukti.

Aktivitas tambang ini selain beroperasi secara ilegal juga mengancam sumber air baku PDAM Tirta Bangka. Apalagi saat ini sedang musim kemarau yang membuat banyak warga tergantung akan air dari PDAM yang bersumber di DAM 1 Pemali. 

Terpantau pada Rabu (1/11) kondisi air di DAM 1 Pemali tampak keruh, apalagi di area dekat aktivitas tambang. Debit air DAM 1 pun terlihat pendangkalan yang signifikan akibat kemarau berkepanjangan belakangan ini.