Nama Wadir Intelkam Polda Babel Dicatut, Masyarakat Dihimbau Waspada

Lokal

PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Aksi penipuan dengan memcatut nama pejabat kembali terjadi. Kali ini nama Wakil Direktur Intelkam Polda Babel, AKBP Joko Isnawan yang dicatut pelaku untuk mengelabuli calon korbannya.

Modus yang digunakan pelaku berupa menempatkan foto AKBP Joko Isnawan sebagai foto profil aplikasi Whatsapp, lengkap dengan nama dan pangkatnya. Sejauh ini, meski sudah ada beberapa orang yang dihubungi oleh nomor penipu tersebut, belum ada laporan tentang adanya pihak yang menjadi korban.

Menanggapi adanya pihak yang mengatasnamakan dirinya tersebut, Wadir Intelkam Polda Babel, AKBP Joko Isnawan mengakui adanya informasi yang menyebutkan jika nomor-nomor yang mengaku-aku dirinya itu, sudah beredar di masyakarat dengan tujuan melakukan tindakan penipuan. Joko memastikan bahwa nomor-nomor tersebut bukan miliknya.

“Yang jelas, saya pastikan nomor-nomor tersebut bukan saya, jangan mudah percaya, kalo dihubungi yang aneh-aneh. “Kata AKBP Joko Isnawan saat dikonfirmasi, Senin (30/10/23)”.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya ada tiga nomor Whatsapp yang digunakan oleh pelaku dalam menjalankan aksinya. Ketiga nomor tersebut adalah, 082137116193, 08121883325 dan 082339404683.

Terkait beredarnya nomor palsu tersebut, Joko Isnawan meminta masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap modus penipuan yang dilancarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Apalagi nomor yang mengaku mengatasnamakan AKBP Joko Isnawan tersebut sampai meminta sejumlah uang, ditegaskannya bahwa itu tidak benar dan merupakan modus penipuan.

“Saya sampaikan masyarakat jangan mudah percaya dan itu tidak benar. Apalagi sampai meminta uang dalam modusnya, jelas itu penipuan. ”Himbau Joko Isnawan.

Sebelumnya, beredar nomor-nomor Whatsapp yang mengatasnamakan AKBP Joko Isnawan. Nomor-nomor yang mengaku dirinya tersebut, diketahui menghubungi masyarakat melalui sebuah pesan yang berisi lelang mobil dan meminta sejumlah uang kepada masyarakat.

Tak hanya itu, nomor itu juga disebut-sebut turut mengirimkan pesan melalui Whatsapp kepada awak media.

Sampai saat ini tidak adanya korban yang mengalami kerugian materi dari penipuan tersebut dan berdasarkan penelusuran nomor-nomor pelaku penipuan diketahui dari daerah Sumatra Utara.