Massa Menyerbu Bandara Dagestan Rusia Untuk Mencari Warga Israel

Internasional

MOSKOW, Actadiurma.id – Polisi di wilayah Dagestan Rusia mengatakan mereka kini telah menangkap 60 orang sehubungan dengan kerusuhan atas kedatangan penerbangan dari Israel.

Massa yang melakukan kekerasan menyerbu bandara di Makhachkala, di Republik Dagestan di Rusia selatan, pada Minggu malam untuk mencari warga Israel setelah tersiar kabar bahwa sebuah pesawat tiba dari Israel.

Para pejabat di wilayah mayoritas Muslim pada Senin pagi mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali atas bandara tersebut. Dua puluh orang terluka sebelum pasukan keamanan mampu membendung kerusuhan, kata pihak berwenang setempat

Laporan berita Rusia mengatakan orang-orang di antara kerumunan itu meneriakkan slogan-slogan anti-Semit dan mencoba menyerbu pesawat yang mendarat dari Tel Aviv. Video di media sosial menunjukkan beberapa orang di lapangan pendaratan mengibarkan bendera Palestina.

Israel telah mendesak pihak berwenang Rusia untuk melindungi warga Israel dan Yahudi di yurisdiksi mereka menyusul laporan media mengenai potensi pembalasan yang dilakukan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina di Dagestan.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri di Yerusalem mengatakan duta besar Israel di Moskow bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia. “Negara Israel memandang serius upaya untuk menyakiti warga negara Israel dan Yahudi di mana pun,” kata pernyataan itu.

Editor : Yossi Nurmansyah