JAKARTA, Actadiurma.id – Indonesia pada hari Jumat melakukan penerbangan komersial pertamanya menggunakan bahan bakar jet yang dicampur dengan minyak kelapa sawit, seiring dengan upaya produsen komoditas terbesar di dunia untuk mendorong penggunaan biofuel yang lebih luas untuk mengurangi impor bahan bakar.
Dioperasikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, pesawat Boeing 737-800NG membawa lebih dari 100 penumpang dari ibu kota Jakarta ke kota Surakarta, sekitar 550 km jauhnya, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pertamina, Kementerian ESDM, dan pihak lain untuk memastikan bahan bakar ini wajar secara komersial, kata Irfan saat upacara, seraya menambahkan bahwa pesawat akan kembali ke Jakarta pada Jumat malam.
Garuda melakukan beberapa tes, termasuk uji penerbangan bahan bakar baru pada awal Oktober dan uji darat mesin pada bulan Agustus.
Bahan bakar jet campuran minyak sawit ini diproduksi oleh perusahaan energi negara Indonesia PT Pertamina di kilang Cilacap, menggunakan teknologi ester terhidroproses dan asam lemak, atau Hefa, dan terbuat dari minyak inti sawit yang telah diputihkan dan dihilangkan baunya.
Editor : Yossi Nurmansyah