Nilai Investasi Bangka Tengah Hingga Oktober 2023 Tembus 1,2 Triliun

Lokal

BANGKA TENGAH, Actadiurma.id – Nilai investasi di Kabupaten Bangka Tengah hingga bulan Oktober 2023 ini telah mencapai Rp1,2 Triliun, dengan demikian angka tersebut telah mendekati target investasi Kabupaten Bangka Tengah tahun 2023 sebesar Rp1,4 Triliun. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pun hingga saat ini terus berupaya meningkatkan nilai investasinya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

“Kita tahun ini sampai Oktober 2023, investasi kita sudah masuk Rp1,2 Triliun dan target kita tahun ini sebesar Rp1,4 Triliun. Maka kita sedikit lagi lah bisa memenuhi target yang kita canangkan di tahun 2023 ini,” ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah Algafry Rahman pada Rabu (25/10/2023).

Algafry Rahman sendiri baru-baru ini telah melakukan pertemuan dengan para investor yang ada di daerahnya dengan di motori oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah dalam pertemuan bertajuk Forum Investasi Kabupaten Bangka Tengah yang di gelar di Hotel Santika Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah pada Selasa (24/10/2023).

“Pertemuan dengan para investor dalam Forum Investasi Kabupaten Bangka Tengah itu bertujuan untuk memberikan gambaran terkait potensi investasi yang ada di daerah kita. Komuni kasi tersebut terbuka dan saya sampaikan kepada teman-teman investor untuk terus berkomunikasi jika di temukan adanya kendala ataupun rintangan di dalam proses apapun yang berkaitan dengan investasi, dan jangan sungkan-sungkan melaporkan kepada saya,” ujar Algafry.

Dirinya juga menjelaskan sejumlah sektor investasi yang memiliki peluang untuk di kembangkan di daerahnya.

“Di tahun 2023 ini peluang investasi di Kabupaten Bangka Tengah ini lebih banyak di sektor tambak udang, dan kemudian di sektor ekonomi kerakyatan. Tapi tetap saja yang saya tau, pengajuan investasi di bidang pertambangan tetap masih ada. Tapi saya tidak tau kelanjutanya, karena memang salah satu kendalanya di daerah kita adalah kawasan hutan,” ujarnya.