Usia 9 Tahun Daftar Tentara dan jadi Bintara Termuda, Pria ini Terlibat Banyak Perang dan Pensiun Sebagai Jenderal

Internasional

PANGKALPINANG, Actadiurma.id – “Kami tidak merekrut seorang bayi”, adalah kalimat pertama yang didapat John Lincoln Clem saat nekad kabur dari rumah dan mendaftarkan diri sebagai tentara di Angkatan Darat. Wajar saja, karena saat itu John terlihat masih sangat imut dan memang baru berusia 9 tahun.

John Lincoln Clem lahir di Newark, Ohio, AS pada 13 Agustus 1851. Entah bagaimana, saat pecah perang saudara Amerika, John memutuskan berpihak pada kubu Union dan kabur dari rumah untuk mendaftakan diri untuk berperang pada Mei 1861, saat usianya belum genap 10 tahun.

Pendaftaran pertamanya ditolak oleh Komandan Resimen ke III Angkatan Darat Ohio. John tidak menyerah dan mendaftar lagi ke Resimen ke-22 Michigan dan ditolak.

Pada masa itu, dalam barisan prajurit infanteti, ada peran pemukul drum penyemangat prajurit, dan berkat kegigihannya, John akhirnya diterima sebagai pemukul drum perang. Namun dirinya masih belum diijinkan ikut kemedan perang dan hanya tinggal di kamp pasukan.

Awal tahun 1862, John mulai diberi tugas sebagai pemukul drum pasukan dan terlibat dalam berbagai pertempuran. Hingga kemudian dalam sebuah pertempuran di Shiloh, drum yang dibawa John hancur terkena serpihan bom. Ajaibnya John tidak mengalami luka apapun. Peristiwa ini kemudian membuat dirinya menjadi terkenal dengan sebutan “Johnny Shiloh, Drummer Terkecil.”. Sebutan Johnny kemudian akrab disematkan pada dirinya.

Setahun kemudian, Johnny kembali bertugas di pertempuran Chickamauga. Pasukan Johnny kecil dipukul kocar-kacir oleh tentara Konfederasi, namun Johnny secara heroik mampu menembak mati seorang perwira Konfederasi yang mengejarnya. Nama Johnny semakin melambung.

Setelah dua peristiwa besar di Shiloh dan Chickamauga, Johnny tetap mengabdi di Angkatan Darat sebagai kurier dan membantu tentara yang terluka di medan perang.

Berkat dedikasi dan pengabdiannya, Johnny dipromosikan menjadi tentara dengan pangkat Sersan pada usia 12 tahun. Sepanjang pertempuran dengan tentara konfederasi, Johnny sempat terluka dua kali, dan pernah ditawan sebelum akhirnya dibebaskan melalui skema pertukaran tawanan perang.

Setelah perang saudara berakhir, Johnny yang ingin melanjutkan kariernya sebagai prajurit kembali mendapat penolakan karena tidak memiliki pendidikan formal yang memadai.

Beruntung saat itu jabatan Presiden AS dipegang oleh Ulysses S. Grant, mantan komandannya di pertempuran Shiloh memberikan pengangkatan istimewa kepadanya sebagai Letnan Dua Angkatan Darat reguler pada tanggal 18 Desember 1871, dan terlibat dalam berbagai tugas termasuk pertempuran Spanyol -AS.

Tahun 1915 Johnny pensiun dari militer dengan pangkat Brigadir Jenderal. Setahun kemudian, melalui keputusan istimewa Konggres pada tanggal 29 Agustus 1916, Johnny mendapat kenaikan pangkat khusus menjadi Mayor Jenderal.

Johnny wafat pada tanggal 13 Mei 1937 dan dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington. Kisah Johnny ini menginspirasi produser film terkemuka, Disney untuk memfilmkannya dengan judul Johnny Shiloh.