Rembuk Kebudayaan Memperkokoh Kekeluargaan dan Kebudayaan di Bangka Belitung

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah V Jambi, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar kegiatan Rembuk Kebudayaan wilayah Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023.

Kegiatan kali ini mengusung tema “Nganggung Budaya” yang berusaha melibatkan sebanyak mungkin para tokoh budaya, sejarahwan, pelaku seni, penggiat budaya dan kelompok muda untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dilaksanakan pada hari Kamis hingga Sabtu tanggal 19 -21 Oktober 2023, kegiatan ini diadakan di Gedung Majapahit untuk acara rembuk kebudayaan dan pelataran Bangunan Cagar Budaya Nasional Pesanggrahan Mentok (Wisma Ranggam) untuk acara malam kebudayaan.

“Acara ini bermaksud untuk merevitalisasi arti penting dalam tradisi tersebut yang sangat kental dengan semangat memperkokoh kekeluargaan, mempererat persatuan, memperkuat gotong royong, dan dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menggagas sebuah perubahan bersama demi terciptanya masyarakat Indonesia yang memiliki jati diri, cerdas, dan sejahtera,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno.

Suseno menyampaikan Nganggung Budaya ini dihadiri oleh unsur perwakilan dari pemerintah, akademisi, kelompok dan komunitas budaya serta penggiat budaya, seniman, sejarahwan, dari seluruh wilayah kabupaten/kota.

“Diperkuat dengan narasumber dari Kementerian Dikbudristek RI dan narasumber dari wilayah Prov Kepulauan Bangka Belitung seperti Drs Akhmad Elvian, Ahmadi Sofyan, Willy Siswanto. Diharapkan rembuk budaya Bangka Belitung ini akan mampu menghasilkan naskah yang berisikan rumusan rekomendasi dan rencana aksi yang betul-betul menjawab komitmen dan menjadi solusi. Arah dan strategi pemajuan kebudayaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tuturnya.

Kegiatan ini lanjut Suseno merupakan langkah strategis bagi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyamakan langkah dengan program kerja pemerintah pusat. Gaung pemajuan kebudayaan secara nasional yang sedang ramai digerakkan.

“Kongres Kebudayaan Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-28 Oktober 2023 di Jakarta akan semakin terkayakan dengan aksi-aksi yang sinergi dan simultan dengan apa yang dilakukan di daerah termasuk yang rembuk kebudayaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” ujarnya.

“Sebagai dokumen, naskah ini akan menjadi jejak bagi upaya pemajuan kebudayaan di Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai momentum, kegiatan ini adalah bukti dari peran para pelaku budaya, pelaku seni, penggiat dan pemerhati budaya di Bangka Belitung dalam melakukan kerja-kerja pemajuan kebudayaan di daerah,” katanya lagi.

Semoga upaya yang telah dilakukan ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Semoga langkah pemajuan kebudayaan; perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan atas objek pemajuan kebudayaan di daerah ini semakin lestari, subur, dan memakmurkan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.