BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal menyiapkan program pengembangan budidaya tanaman cabai dalam rangka penguatan ketahanan pangan lokal. Untuk mendukung keberlangsungan program tersebut disiapkan lahan seluas 20 Hektare.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh mengatakan bantuan sarana produksi pertanian tersebut rencananya akan didapatkan dari pemerintah pusat dan akan dikuncurkan di empat desa yang ada di Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Tempilang.
“Terkait masalah cabai kita melalui dinas pangan kita telah berkoordinasi dengan kementerian Pertanian, alhamdulillah akan mendapatkan bantuan sarana produksi pertanian untuk pengembangan budidaya cabai yang luasnya kurang lebih sekitar 20 hektare,” kata Muhammad Soleh, Kamis (19/10/2023).
Muhammad Soleh menambahkan, nantinya masing-masing mendapatkan bantuan 5 hektare. Empat desa ini diantaranya Desa Tuik, Kayu Arang, Tebing dan Simpang Yul.
“InsyaAllah mungkin tahun depan atau secepatnya sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh pihak Kementerian Pertanian,” ucapnya.
Soleh berharap dengan adanya program pengembangan cabai di Kabupaten Bangka Barat, kedepannya komoditas tersebut menjadi lebih terjaga kestabilan harga. Disamping sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Bangka Barat.
“Kita tahu bahwa salah satu penyebab inflasi di Bangka Belitung khususnya Bangka Barat adalah adanya kenaikan harga beras cabai,” ucapnya.
