Filipina, Actadiurma.id – Kontroversi penggunaan dana khusus telah membuka perpecahan dalam “pemerintahan persatuan” Marcos. Sekutu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. berselisih mengenai alokasi dana rahasia dan intelijen (CIF).
CIF tidak tunduk pada aturan audit normal karena diasumsikan bahwa lembaga penegak hukum menggunakannya untuk masalah keamanan nasional yang sensitif. Selama pembahasan anggaran pada bulan Agustus, anggota parlemen oposisi mempertanyakan permintaan CIF dari lembaga sipil, termasuk Departemen Pendidikan yang dipimpin oleh Wakil Presiden Sara Duterte.
Duterte menegaskan bahwa “pendidikan berkaitan dengan keamanan nasional” namun ia juga meyakinkan Kongres bahwa kantornya dapat menghapuskan CIF. Namun ketika Kongres menyesuaikan kembali anggarannya, Duterte membalas dengan mengatakan bahwa mereka yang menentang CIF adalah “musuh negara.
CIF sebenarnya dialihkan ke operasi intelijen dan pengawasan Penjaga Pantai Filipina dan badan keamanan lainnya yang bertugas mempertahankan perbatasan laut negara di Laut Cina Selatan (dikenal sebagai Laut Filipina Barat di Filipina).
Editor : Yossi Nurmansyah
