MOTOGP, Actadiurma.id – Pembalap VR46 Ducati, Luca Marini, berpendapat bahwa MotoGP harus mempertimbangkan untuk mengadopsi pendekatan ‘gaya sepak bola’ terhadap penalti dalam balapan, menyusul perselisihannya dengan Brad Binder di Grand Prix Indonesia.
Pembalap pole pertama itu sempat menikmati podium pada sprint race di Mandalika, Sabtu pekan lalu, namun tak mampu memperebutkan mimbar lagi di grand prix.
Tabrakan yang dipicu oleh Binder dari KTM membuat Marini terjatuh pada lap kedua, dengan pembalap Italia itu mundur beberapa tur kemudian setelah melakukan remount untuk menjalani penalti long lap yang dijatuhkan padanya karena insiden di India.
Binder terlibat dalam insiden lain di akhir balapan ketika dia berlari terlalu melebar ke Tikungan 2 dan dan menyenggol serta memaksa Miguel Oliveira dari RNF Aprilia berlari melewati kerikil.
Editor : Yossi Nurmansyah
