JAKARTA, Actadiurma.id – Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada hari Senin terbang ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika Jakarta mengupayakan hubungan ekonomi yang lebih kuat.
Jokowi memiliki jadwal yang cukup padat selama berada di Beijing. Presiden akan menghadiri Forum Belt and Road. Acara ini merayakan peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) yang dicanangkan Xi, yang merupakan bentuk investasi Tiongkok dalam proyek infrastruktur di lebih dari 150 negara. Contoh proyek Belt and Road Tiongkok di Indonesia adalah kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung senilai $7,3 miliar.
Selain pembicaraan bilateral dengan Xi, Jokowi juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan legislator terkemuka Tiongkok Zhao Leji.
“Beberapa isu prioritas yang akan kita kemukakan dalam pertemuan kita dengan Tiongkok, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, investasi, serta ketahanan pangan,” kata Jokowi kepada wartawan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesaat sebelum penerbangan.
Investasi Tiongkok di Indonesia berjumlah $8,2 miliar pada tahun 2022. Hal ini menempatkan Tiongkok sebagai investor asing terbesar kedua di Indonesia, tepat di belakang Singapura ($13,3 miliar).
Editor : Yossi Nurmansyah