INTERNASIONAL JEPANG, Actadiurma.id – Tiga pesawat Pasukan Udara meninggalkan Jepang menuju Djibouti di Afrika Timur untuk mempersiapkan kemungkinan pengangkutan warga negara Jepang dari Israel, di mana ketegangan meningkat menyusul serangan besar-besaran kelompok militan Palestina Hamas seminggu yang lalu.
Pesawat pengisian bahan bakar dan transportasi KC767 milik ASDF berangkat dari Pangkalan Udara Komaki di Jepang tengah dan dua pesawat angkut C2 meninggalkan Pangkalan Udara Miho di prefektur barat Tottori untuk bersiaga di pangkalan SDF di Djibouti.
Sejumlah negara telah melancarkan operasi untuk mengevakuasi warganya dari Israel, dan kekerasan tersebut telah merenggut ribuan nyawa warga Israel dan Palestina sejak Hamas melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober.
Pemerintah berencana mengerahkan pesawat SDF jika sulit mengevakuasi warga Jepang dengan penerbangan komersial sewaan dari Tel Aviv ke Dubai.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahnya akan “mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk menjamin keselamatan warga negara Jepang.” Menteri Pertahanan Minoru Kihara telah mengindikasikan bahwa pemerintah mungkin juga mencoba mengevakuasi warga Jepang melalui jalur darat.
Editor : Yossi Nurmansyah
