MOTOGP MANDALIKA, Actadiurma.id – Francesco Bagnaia dari Ducati meraih kemenangan penting di Grand Prix Indonesia dari posisi ke-13 di grid untuk merebut kembali keunggulan poin MotoGP setelah pemimpin balapan Jorge Martin terjatuh.
Martin dari Pramac unggul tujuh poin dari Bagnaia setelah kemenangan sprint yang dominan pada hari Sabtu dan tampaknya akan memberikan kerusakan lebih lanjut pada juara dunia itu dalam kontes hari Minggu.
Memimpin dari posisi keenam di grid di luar garis, Martin unggul tiga detik ketika ia turun dari Pramac Ducati-nya di Tikungan 11 pada lap 13 dari 27.
Meskipun hal ini awalnya mendorong Maverick Vinales dari Aprilia untuk memimpin, Bagnaia – yang melompat dari posisi 13 ke posisi ketiga dalam tiga lap pertama – pada akhirnya akan merombak pembalap Spanyol itu untuk meraih kemenangan.
Vinales bertahan di posisi kedua setelah mengalahkan Bagnaia pada lap terakhir, dengan Fabio Quartararo menyelesaikan tiga besar di pabrikan Yamaha dalam grand prix yang attrisional.
Bagnaia kini memimpin kejuaraan dengan selisih 18 poin menjelang GP Australia minggu depan dan menjadi pebalap pertama dalam 17 tahun yang memenangkan GP kering dari luar empat baris pertama.
