BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat perempuan yang ditemukan di Lapangan Binajaya, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat pada Kamis (12/10/2023) lalu.
Hal ini diketahui dari hasil visum terhadap jasad perempuan yang diketahui bernama Samsila Warni, warga Kampung Senang Hati, Kecamatan Mentok.
Oleh karena itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ogan Arif menyampaikan pihaknya memastikan bahwa Samsila Warni bukan merupakan korban tindak pidana.
“Menurut hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jadi dapat kami sampaikan sejauh ini dalam penyelidikan tidak ditemukan indikasi adanya tindak pidana. Juga tidak ditemukan luka-luka di tubuh almarhumah,” kata Ogan Arif, Sabtu (13/10/2023).
Ogan mengatakan dari pemeriksaan tim identifikasi hanya menemukan terdapat banyak muntahan. Indikasinya perempuan berusia 55 tahun itu meninggal karena sakit.
“Indikasinya dia ada riwayat sakit asma sebagaimana disampaikan keluarga pada saat almarhumah di bawa ke rumah sakit setelah ditemukan dan dievakuasi Tim Identifikasi Satreskrim Polres Babar di Lapangan Binajaya kemarin,” tuturnya.
Sejauh ini kata Ogan pihak keluarga sudah menyatakan sudah menerima, ikhlas dan tidak meminta atau menuntut kepada pihak mana pun termasuk ke aparat kepolisian.
“Bahkan pihak keluarga mengucapkan terima kasih ke kita karena sudah dibantu dibawa ke rumah sakit. Dan mereka menyadari bahwa kejadian ini dikarenakan almarhumah ada riwayat sakit. Jadi pihak keluarga sudah murni menerima kejadian ini,” ucapnya.
Editor : Yossi Nurmansyah/Tri Winardi
