Militer Myanmar Dalang Mengebom Kamp Pengungsi Menewaskan 30 orang

Internasional

INTERNASIONAL, Actadiurma.id – Militer Myanmar dituduh melancarkan serangan udara terhadap sebuah kamp pengungsi di negara bagian utara Kachin yang menewaskan sekitar 30 orang, termasuk selusin anak-anak, kata militan dan aktivis Kachin serta media lokal pada Selasa.

Juru bicara Kachin Human Rights Watch memberikan angka yang sedikit berbeda, dengan mengatakan 19 orang dewasa dan 13 anak-anak tewas dalam serangan yang terjadi sesaat sebelum tengah malam.

Laiza terletak sekitar 324 kilometer (200 mil) timur laut Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar, kelompok oposisi utama nasional yang menganggap dirinya sebagai badan administratif sah negara tersebut, mengatakan sebuah taman kanak-kanak, sekolah, gereja dan banyak rumah sipil dihancurkan di kamp tersebut.

“Serangan yang disengaja dan ditargetkan oleh dewan militer teroris terhadap warga sipil yang melarikan diri dari konflik merupakan kejahatan nyata terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang,” katanya.

Pemerintah militer Myanmar “telah memanfaatkan momen perhatian komunitas internasional terhadap perkembangan terkini konflik Israel-Hamas untuk kembali melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang,” tambahnya.


Editor : Yossi Nurmansyah/Tri Winardi