Tim SAR Evakuasi Seorang Nelayan yang Terkatung-katung di Laut Tuing Bangka

Lokal

PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi pada hari ini pukul 10.24 WIB terhadap Kapal nelayan yang mengalami mati mesin dan membutuhkan evakuasi di perairan tuing Kab. Bangka.

Kapal KM Mawar II yang dinahkodai oleh Bapak La Ode Sahrin Sani (L) 57 Tahun mengalami kondisi rusak mesin sejak sabtu, 7 oktober 2023 di perairan tuing.

Korban sebelumnya berangkat bersama rombongan rekan kapal lain berangkat dari pelabuhan nelayan sungailiat sejak tanggal 30 September 2023 dan akan kembali 7 hari. kemudian tepatnya pada 7 oktober 2023, Rekan korban sudah kembali namun korban bersama kapalnya belum juga kembali.

Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi KM Mawar II pada koordinat 1°36’69.89″S 106°07’996″T yang peroleh  dari keluarga korban pada pukul 11.00 WIB, 08 Oktober 2023.  sedang lego jangkar di perairan tuing untuk memperbaiki mesin serta membutuhkan bantuan evakuasi dikarenakan korban sudah lemas.

Upaya evakuasi kali ini didukung oleh beberapa stackholder terkait yakni POLAIR Sungailiat, BPBD Kab. Bangka dan Nelayan.

Proses Evakuasi akan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas Pangkalpinang. Setibanya di Lokasi KM Mawar II pada pukul 14.25 WIB, Tim SAR Gabungan segera memindahkan korban ke RIB Basarnas, Kapal milik korban di bawa oleh Keluarga korban yang pada saat itu berbarengan dengan Tim SAR Gabungan bertemu didekat Perahu Korban. Kondisi ombak yang besar cukup menghambat proses evakuasi terhadap Korban.

Korban berhasil di pindahkan ke RIB Basarnas dan segera dievakuasi menuju pelabuhan nelayan 1 untuk di antarkan kerumah korban.

Dengan berhasilnya evakuasi terhadap korban, maka operasi gabungan resmi ditutup. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengungkapkan bahwa keberhasilan operasi SAR Gabungan ini merupakan kerjasama yang baik antar stackholder yang ada di bangka belitung, sehingga setiap operasi SAR yang ada di bangka belitung dapat berjalan dengan baik.

“Saya mewakili seluruh jajaran Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengucapkan terimakasih atas bantuan saudara-saudara dan rekan-rekan yang terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam operasi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.” Ungkap Made Oka.

Editor : Actadiurma.id