PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Brace alias sepasang gol McTominay dimenit-menit akhir pertandingan kontra Brentford membukukan comeback sensasional ala Fergie Time. Kemenangan ini sangat krusial mengingat sepanjang 90 menit waktu normal, Manchester United sempat tertinggal 1-0 sebelum merubah keadaan dimasa injury time.
Bermain di stadion kebanggaan tidak serta-merta membuat anak asuh Erik Ten Haag tampil superior. Bahkan publik Old Trafford sempat terdiam saat Mathias Jensen menahlukkan Andre Onana. Gol yang semestinya bisa diselamatkan karena tendangan Mathias Jensen terbilang sangat lemah dari jarak yang tidak terlalu dekat.
Tertinggal satu gol tidak membuat MU bangkit, serangan yang dibangun seperti monoton dan terlalu mudah dibaca lini pertahanan Brentford. Justru serangan demi serangan anak asuh Thomas Frank nampak jauh lebih berbahaya sehingga memaksa Andre Onana jatuh bangun menepis bola agak tidak memperparah ketertinggalan MU.
Saat publik Old Traffod mulai terlihat frustasi dan bersiap menerima kekalahan ke-5 dari 8 pertandingan liga domestik musim ini, adalah Scott McTominay yang tampil sebagai pahlawan.
Masuk dimenit ke-87 menggantikan Sofyan Amrabat, gelandang berkebangsaan Skotlandia ini sukses memanfaatkan bola rebound didalam kotak penalti untuk menyamakan kedudukan 1-1 dimenit ke-93.
Gol ini memecut semangat punggawa setan merah yang ditandain dengan gol kemenangan yang lahir dari sundulan jarak dekat McTominay didetik akhir pertandingan, tepatnya dimenit ke-97.
Kemenangan ini tidak saja penting bagi MU yang sedang terpuruk, namun juga mengingatkan pecinta bola terhadap pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson yang sering melakukan comeback sensasional di menit-menit akhir pertandingan atau yang sering dikenal dengan istilah Fergie Time.
Editor : Actadiurma.id