BANGKA TENGAH, Actadiurma.id – Terkait adanya program Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah untuk merelokasi rumah-rumah masyarakat yang ada sekitar aliran sungai Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah kekawasan yang lebih sehat. Warga Desa Kurau Barat menyambut baik atas program ini. Bahkan para ibu di desa ini meminta agar program tersebut dapat di mulai lebih cepat.
“Ya kita kalau di berikan rumah yang bagus ya kenapa tidak, kita mendukung relokasi ini,” ujar salah satu warga, Meni pada Jumat (06/10/2023).
Dirinya pun secara langsung menyampaikan hal ini kepada Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang turut meninjau kawasan tepian sungai Kurau pada Jumat (06/10/2023).
“Ya kita mau kegiatan ini lebih cepat lebih bagus. Kita dukung pak, kalau jadi lebih baik kenapa tidak pak” ujar Meni kepada Bupati.
Sementara itu Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan jika program ini terus berjalan.
“Tahapan relokasi ini masih terus berjalan di tahun 2023 ini, kita juga telah mengkaji berapa lahan yang harus kita beli untuk lokasi relokasi masyarakat yang terdampak. Kemudian nantinya kita akan melakukan penimbunan lahan tersebut dengan tanah puru agar lebih tinggi. Nah itu tahapan sementara ini. Kemudian di tahun 2024 nanti baru rumah itu kita bangun,” ujar Algafry.
Di jelaskan Algafry jika jumlah rumah yang terdampak sebanyak 119 rumah di tahap Satu, dan 66 unit rumah di tahap Dua.
“Kemarin yang terdata rumah yang terdampak sebanyak 119 unit rumah, dan 66 unit rumah lainya untuk tahap kedua,” ujarnya.
Editor : Yossi Nurmansyah/Tri Winardi