2 Nelayan Belitung Yang Lost Contact Berhasil Ditemukan

Lokal

TANJUNG PANDAN, ActaDiurma.id – Murtani dan Yoyok yang merupakan 2 Nelayan Tanjung Bingga akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

Kedua nelayan tersebut yang sebelumnya mengalami lost contact saat sedang mengantar sebuah kapal mengalami putus kemudi lalu terombang ambing dibawa arus dan angin laut sejauh 37 Km dari lokasi Kejadian hingga menepi di hutan bakau pada perairan burung mandi dan berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dibantu oleh Nelayan dalam keadaan selamat.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Tanjung Pandan, Pos SAR Belitung, Direktorat Polairud Polda Babel, BPBD Prov. Babel, BPBD Tanjung Pandan, Kepala Desa Sungai Padang, dan BPD Desa Sungai Padang bergegas menghampiri korban yang berada di Hutan Bakau perairan burung mandi dan mengevakuasi kedua nelayan tersebut menuju Pos SAR Belitung.

Sebelumnya pada tanggal 26 september 2023 pukul 11.00 WIB kedua nelayan tersebut sedang pergi mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju pantai serdang. Kemudian pada Pukul 16.00 WIB. Korban a.n Yoyok menghubungi istrinya untuk menginformasikan posisi kapal mereka yang sedang menepi di perairan sungai padang guna menghindari cuaca buruk dan ombak tinggi yang pada saat itu sedang terjadi.

Pada keesokan harinya tanggal 27 september 2023 pukul 07.00 WIB. Istri korban a.n Yoyok mencoba menghubungi kembali suaminya, namun hingga menjelang magrib tadi kedua nelayan tersebut tidak diketahui keberadaannya. Lalu istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Dengan ditemukannya kedua nelayan tersebut, maka operasi SAR Gabungan terhadap kedua nelayan lost contact resmi ditutup.

I Made Oka Astawa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menuturkan “saya mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh potensi SAR dan stakeholder yang terlibat langsung dan secara tidak langsung membantu dalam proses pencarian hingga kedua nelayan tersebut ditemukan. Dengan ditemukannya kedua korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR Gabungan resmi di tutup ” tutur I Made Oka Astawa di Kantor Pencarian dan PertolonganĀ Pangkalpinang

Editor : Yossi Nurmansyah/Tri Winardi